Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Renungan:Tawadhu

 🍃🌹 _*بسم الله الرحمن الرحيم*_ _*💞 TAWADHU' 💞*_ _*Tawadhu'* adalah : *tidak memandang rendah orang lain*, kecuali menganggap orang itu memiliki kemuliaan sehingga dirinya bergumam, *“Bisa jadi orang itu di sisi Allah lebih baik dan lebih tinggi daripada aku.”*_ _Bila orang itu lebih muda, dia bergumam, *“Bisa jadi orang muda itu belum banyak maksiat kepada Allah, sedangkan aku banyak berbuat dosa. Pastinya, dia lebih baik daripada aku.”*_ _Bila orang itu lebih tua, dia bergumam, *“dialah hamba Allah yang hidup lebih dahulu sebelum aku.”*_ _Bila orang itu berilmu, dia bergumam, *“Bisa jadi orang itu diberi ilmu lebih yang tidak terjangkau olehku. Bisa jadi orang berilmu itu memperoleh pengetahuan yang tidak pernah kudapatkan. Orang itu berilmu, sedangkan aku orang bodoh, dan orang itu mengamalkan ilmunya.”*_ _Bila orang itu bodoh, dia bergumam, *“Bisa jadi perbuatan maksiatnya kepada Allah lantaran ketidaktahuannya, sementara aku bermaksiat, padahal aku tahu itu adalah maksi

Renungan:birri wa taqwa

 *MEN JELANG  SHALAT SHUBUH*  : *KE BAIKAN*  : Wahai Saudara ku ,  me laksanakan ke *baikan*, saling tolong me *nolong* di dalam nya , mem bantu nya dan me *mudah* kan nya bagi manusia  .  Sedang kan *takwa* adalah men *jaga diri* dari ke *buruk* an .  Tolong me nolong dalam ke *takwaan* arti nya meng *halangi* manusia dari ber buat *jelek* dan me ngingat kan mereka dari nya , sehingga *umat* ini men jadi satu umat. : *وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ* Dan  Tolong- me *nolong* lah kalian dalam( me ngerja kan ) ke *bajikan* dan *takwa*,  dan jangan tolong-me nolong dalam ber *buat* dosa dan pe *langgaran* .  ( *Al-Maidah : 2* ) .Lr  *Aamiin Allohumma Aamiin*  .

IKHLAS

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh *_╭┈┈✺✾✺✺✾✺┈┈╮_* *TIDAK ADA SATUPUN _OBAT YANG BISA menyembuhkan_* *SAKIT HATI* *_kecuali KEIKHLASAN_* *_╰┈┈✺✾✺✺✾✺┈┈╯_* *_┏🌸🍃“Jangan kau lakukan kebaikan agar kebaikan itu kembali kepadamu. Sebab tidak semua orang yang engkau berikan kebaikan mampu membalasnya.”_* *_┗━━᭡࿔᭡࿔_* *༄*ꦿ *Lakukan kebaikan* guna tertulis dalam lembaran amalmu agar ia memberikan manfaat untukmu di hari saat tak bermanfaat lagi harta dan anak anak.🌸🍃࿐ *❝~Tetap SEMANGAT memberi KEBAIKAN. Karena KEBAIKAN tidak untuk DISEBUT, Tapi untuk di RASAKAN...”᭡࿔_* ︽︽︽︽︽︽︽︽ *Allah takan melupakan kebaikan* _yang kau beri, kesusahan orang lain yang kau atasi, dan mata yang hampir saja menangis lalu kau buat bahagia._ *╔❍Hiduplah diatas prinsip,* _“Jadilah orang baik, meskipun kau tak diperlakukan baik oleh orang lain.”_ *📰Allah ﷻ berfirman:* وَمَآ أُمِرُوْآ إِلاَّ لِيَعْبُدُوْااللهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ _༺ Dan mereka tidaklah diperintahkan kecuali agar beribadah kepada

Nasehat: JANGAN KASAR SAUDARAKU, JANGAN MEMBUAT MANUSIA LARI DARI AGAMA Allah TA'ALA

  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Allah ta’ala berfirman kepada Nabi-Nya Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam, فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ “Maka disebabkan rahmat dari Allah, kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap kasar lagi berhati keras, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu.” [Ali Imron: 159] Ayat yang mulia ini menunjukkan pentingnya akhlak yang baik bagi seorang da’i. Bahwa dakwah tidak cukup hanya dengan penyampaian ilmu, tapi harus disertai dengan akhlak yang mulia dalam bergaul. Dan bahwa kelembutan adalah dasar utama dalam berdakwah, tidak boleh bersikap keras kecuali: 1. Ketika dibutuhkan, seperti menghadapi orang yang melakukan kesalahan berat padahal dia mengetahui itu salah, atau untuk memahamkan kaum muslimin bahwa itu dosa yang sangat berbahaya. 2. Dilakukan sesuai kadarnya, tidak melampaui batas. 3. Tidak memunculkan kemudaratan yang l

KETAATAN MAKHLUK TIDAK BERMANFAAT UNTUK ALLAH DAN KEMAKSIATAN MAKHLUK TIDAK BERMUDARAT UNTUK ALLAH

   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Allah 'azza wa jalla berfirman,   وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ، مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ، إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan tidak pula Aku menghendaki agar mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Pemilik Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” [Adz-Dzariyat: 56-58] Ayat-ayat yang mulia ini menegaskan bahwa ketaatan makhluk sama sekali bukan untuk memberi manfaat kepada Allah 'azza wa jalla, sebagaimana kemaksiatan makhluk tidak akan memudaratkan Allah 'azza wa jalla sedikit pun. Karena Allah 'azza wa jalla yang Maha Kuasa, Maha Perkasa, Maha Kuat, Maha Pemberi rezeki lagi Maha Kaya, sama sekali tidak membutuhkan makhluk-Nya, dan makhluk seluruhnya butuh kepada-Nya. Asy-Syaikh Prof. D

TIDAK ADA SATUPUN _OBAT YANG BISA menyembuhkan_* *SAKIT HATI* *_kecuali KEIKHLASAN_*

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh *_╭┈┈✺✾✺✺✾✺┈┈╮_* * *_╰┈┈✺✾✺✺✾✺┈┈╯_* *_┏🌸🍃“Jangan kau lakukan kebaikan agar kebaikan itu kembali kepadamu. Sebab tidak semua orang yang engkau berikan kebaikan mampu membalasnya.”_* *_┗━━᭡࿔᭡࿔_* *༄*ꦿ *Lakukan kebaikan* guna tertulis dalam lembaran amalmu agar ia memberikan manfaat untukmu di hari saat tak bermanfaat lagi harta dan anak anak.🌸🍃࿐ *❝~Tetap SEMANGAT memberi KEBAIKAN. Karena KEBAIKAN tidak untuk DISEBUT, Tapi untuk di RASAKAN...”᭡࿔_* ︽︽︽︽︽︽︽︽ *Allah takan melupakan kebaikan* _yang kau beri, kesusahan orang lain yang kau atasi, dan mata yang hampir saja menangis lalu kau buat bahagia._ *╔❍Hiduplah diatas prinsip,* _“Jadilah orang baik, meskipun kau tak diperlakukan baik oleh orang lain.”_ *📰Allah ﷻ berfirman:* وَمَآ أُمِرُوْآ إِلاَّ لِيَعْبُدُوْااللهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ _༺ Dan mereka tidaklah diperintahkan kecuali agar beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya._ *(Qs. Al Bayyinah: ayat 5)* *_🕌Ikh

ORANG BAIK ITU BANYAK TEMAN, TETAPI PENYERU KEBAIKAN AKAN BANYAK MUSUH*

 Dikutip dari grup whatshapp Alquran dan hadits 5,27 Nop 2020 pukul 20.15 *Imam Ibnu Qudamah pernah di tanya* : *Apa bedanya Orang Baik (Sholeh) dan Penyeru Kebaikan* (Mushlih)...?" Beliau menjawab :  الصالح خيره لنفسه والمصلح خيره لنفسه ولغيره. 1. Orang Baik (Sholeh), melakukan kebaikan untuk dirinya, sedangkan Penyeru Kebaikan (Muslih) mengerjakan kebaikan untuk dirinya dan juga untuk orang lain. الصالح  تحبه الناس. والمصلح تعاديه الناس . 2. Orang Baik di cintai manusia, Penyeru Kebaikan di musuhi dan dibenci oleh banyak manusia. Beliau di tanya lagi oleh muridnya : "Kenapa demikian.. ?" Jawabnya : "Rasulullah SAW sebelum di utus sebagai Rasul, Beliau di cintai oleh kaumnya karena Beliau adalah orang baik bahkan sampai dijuluki al Amin..  Namun ketika Allah SWT mengutusnya sebagai Penyeru Kebaikan, kaumnya langsung memusuhi dan membenci dengan menggelarinya sebagai tukang sihir, pendusta, gila dan lainnya. Ibnu Qudamah kemudian menambahkan : Karena Penyeru Kebaika

FIR'AUN, DARI KISAHMU AKU BELAJAR 10 HIKMAH :

  Link Kitab Aswaja, [15.10.20 05:10] [ Photo ] فرعون، من قصتك تعلمت عشر حكم Link Kitab Aswaja, [15.10.20 05:11] من قصتك تعلمت أن قدر الله نافذ لا محالة، ذبحت آلاف الأطفال كي لا يأتي موسى، وعندما جاء ربيته فى بيتك!. Pertama: Dari kisahmu aku belajar bahwa ketetapan Allah pasti terlaksana, engkau telah menyembelih ribuan anak-anak agar Musa tidak datang, tetapi ketika dia datang, engkau malah merawatnya di dalam rumahmu! Link Kitab Aswaja, [15.10.20 05:11] من قصتك تعلمت أن القلوب بيد الله لا بيد الناس، فعندما حرمت موسى من قلب أمه رقق الله عليه قلب زوجتك! أردت أن تحرمه أمه فأعطاه الله فوق أمه أما أخرى! Kedua: Dari kisahmu aku belajar bahwa hati itu berada di tangan Allah, bukan di tangan manusia, maka ketika kau halangi Musa dari hati ibunya, Allah melembutkan untuknya hati istrimu! Engkau ingin menghalanginya dari ibunya, maka Allah memberinya ibu lain selain ibunya! Link Kitab Aswaja, [15.10.20 05:12] من قصتك تعلمت أنه ليس بإمكان أحد أن يفسد أحدا، ففي القصر الذى كنت تقول فيه: «أنا ربكم

hikmah : musibah

  المصائب نعمة لمن رزق الصبر ...  ولو علم الإنسان ثواب صبره لأنساه ألم مصيبته ...  Berbagai musibah yang menimpa (hakikatnya) adalah kenikmatan bagi mereka yang dianugerahi kesabaran.  Kalau saja manusia mengetahui betapa besar pahala kesabarannya ... Niscaya ia akan lupa betapa pedih musibah yang dialaminya . sumber: https://t.me/aswajakitab

Abi Darda : Puncak keimanan

  حدثنا محمد بن علي بن حبيش، ثنا موسى بن هارون الحافظ، ثنا أبو الربيع، وداود بن رشيد، قالا: ثنا بقية، ثنا بحير بن سعد، عن خالد بن معدان، حدثني يزيد بن مرثد الهمداني أبو عثمان، عن أبي الدرداء، رضي الله تعالى عنه، أنه كان يقول:  «ذروة الإيمان الصبر للحكم، والرضى بالقدر، والإخلاص في التوكل، والاستسلام للرب عز وجل»  📚 حلية الأولياء، ج ١ ، ص ٢١٦ 📚 Dari shahabat Abi Dardā' radliya Allāhu Ta'ālā 'anhu, beliau berkata: "Puncak keimanan adalah sabar terhadap hukum Allāh, ridlo dengan takdir Allāh, ikhlas dalam bertawakkal dan berserah diri kepada Ar-Rabb Azza wa Jalla". sumber:  https://t.me/aswajakitab

Al-Imam Fakhrul Wujud Asy-Syeikh Abu Bakar bin Salim Radhiyallahu 'anhu

  علم، أن القلب كالبيت، ان حل فيه الحال عمره، وان لم يحل فيه احد خرب، والذكر والطاعة للقلب عمارة، والغفلة والمعصية للقلب خراب، ومن ازداد ذكره وطاعته، ازدادت حياة قلبه، ومن ازداد غفلة وقلة ذكر، مات قلبه. "Ketahuilah bahwasanya hati itu ibarat seperti rumah. Kalau ada yang menempati nya, maka akan di makmurkan, dan kalau tidak ada yg menempati nya, maka akan rusak. Dan dzikir serta keta'atan merupakan kemakmuran bagi hati, dan kelalaian (kepada Allah) serta kemaksiatan merupakan kerusakan bagi hati. Barang siapa yang bertambah dzikir dan keta'atan nya, maka akan bertambah pula kehidupan hati nya, dan barang siapa yang bertambah kelalaian nya dan semakin berkurang dzikirnya, maka akan mati hati nya." Kalam: Al-Imam Fakhrul Wujud Asy-Syeikh Abu Bakar bin Salim Radhiyallahu 'anhu

Kata Hikmah: Puncak Kesabaran

  قِمَّةُ الصَبْرِ أَنْ تَسْكُتَ وَفِي قَلْبِك جَرَحٌ يَتَكَلَّمُ، وَقِمَّةُ القُوَّةِ أَنْ تَبْتَسِمَ وَفِي عَينِك أَلْفُ دَمْعَةٍ "Puncak dari kesabaran yaitu ketika kamu diam padahal dalam hatimu ada luka yang berbicara, dan puncak dari kekuatan yaitu ketika kamu bisa tersenyum sedang di matamu ada seribu air mata" https://t.me/aswajakitab

Kata Hikmah : Imam Syafi'i

  أَمَّا تَرَى الأَسَدَ تُخْشَى وَهْيَ صَامِتَةٌ وَالْكَلْبُ يُخْسَى لَعَمْرِي وَهْوَ نَبَّاحُ الإمام الشافعي   Kautahu, macan tetap ditakuti meski sedang diam, namun anjing akan dilempar jika terlalu banyak menggonggong. SUMBER:https://t.me/aswajakitab

Tiga akhlaq dari penduduk surga

  ثلاثة من أخلاق أهل الجنة لا توجد الا في الكريم  الإحسان الى المسيء والعفو عمن ظلمه والبذل لمن حرمه ~Tiga akhlaq dari penduduk surga yang tidak ditemukan kecuali pada diri orang yang mulia  yaitu  1 berbuat baik terhadap orang yang berbuat buruk padanya,  2 memaafkan orang yang mendzoliminya,   3 memberi orang yang tak pernah memberinya sumber:https://t.me/aswajakitab